AKUNTANSI
KOMPARATIF
Akuntansi komparatif adalah
akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip
akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang
akuntansi lainnya. Pengertian lain Akuntansi Internasional menurut Iqbal, Melcher dan Elmallah
(1997:18) mendefinisikan akuntansi
internasional sebagai
akuntansi untuk transaksi antar negara,
pembandingan prinsip-prinsip
akuntansi di negara-negara yang berlainan dan harmonisasi standar akuntansidi
seluruh dunia.
Akuntansi
Komperatif, Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan
anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan
standar adalah proses perumusan atau
formulasi standar akuntansi. Dengan demikian standar akuntansi merupakan
hasil dari penetapan standar. Namun praktik sebenarnya mungkin berbeda
dari yang ditentukan oleh standar. Terdapat empat alasan untuk menjelaskan hal
ini :
·
Di kebanyakan negara hukuman atas
ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansiresmi cenderung lemah dan tidak
efektif.
·
Secara sukarela perusahaan boleh
melaporkan informasi lebih banyakdaripada yangdiharuskan.
·
Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk
mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi
keuangan perusahaan akan tersajikansecara lebih baik.
·
Dibeberapa negara standar akuntansi hanya berlaku
untuk laporan keuangan.
Penetapan standar akuntansi ini
umumnya melibatkan gabungan kelompok sektor swasta dan publik yang terdiri dari
profesi akuntansi dan kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan
keuangan seperti pengguna dan penyusun laporan keuangan dan para karyawan. Peranan
dan pengaruh kelompok – kelompok ini dalam penetapan standar akuntansi berbeda
dari satu negara ke negara lain.
Enam Sistem
Akuntansi Nasional:
1.
Prancis
Prancis
merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian
Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General (kode akuntansi nasional)
resmi yang pertama pada bulan September 1947.
Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses
penetapan standard di Perancis:
a. Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
b. Comite de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
c. Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
d. Ordre des Experts-Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
e. Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
a. Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
b. Comite de la Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
c. Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
d. Ordre des Experts-Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
e. Compagnie Nationale des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
2.
Jerman
Hukum
pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan (Massgeblichkeitsprinzip) menentukan bahwa laba
kena pajak ditentukan oleh apayang tercatat dalam catatan keuangan perusahaan.
Privisi pajak yang tersedia dapatdigunakan hanya jika semua sudah
tercatat.Karakteristik fundamental ketiga dari akuntansi di jerman adalah
ketergantungannya terhadap anggaran dasar
dan keputusan pengadilan. Selain kedua hal itu tidak adayang memiliki
status mengikat atau berwenang.
Pelaporan keuangan
Ciri utama pelaporan keuangan di
jerman adalah adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola
perusahaan dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini berisi pendapat terhadap
prospek masa depan perusahaan, dan khususnya faktor-faktor yang mengancam
kelangsungan hidup perusahaan.
3.
Jepang
Di Jepang
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan mencerminkan gabungan berbagai pengaruh
domestik dan internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus
memahami budaya, praktik usaha dan sejarah Jepang.
Di Jepang perusahaan – perusahaan saling memiliki ekuitas saham satu sama
lain. Investasi yang saling bertautan ini menghasilkan konglomerasi industry
yang meraksasa yang disebut sebagai keiretsu. Modal usaha keiretsu ini sedang dalam
perubahan seiring dengan reformasi structural yang dilakukan Jepang untuk
mengatasi stagnasi ekonomi. Pada akhir tahun 1990an untuk membuat kesehatan
ekonomi perusahaan –perusahaan Jepang menjadi semakin transparan dan membawa
Jepang lebih dekat dengan standar internasional.
4.
Belanda
Belanda memiliki ketentuan
akuntansi dan laporan keuangan yang relatif permisif,tetapi standar
praktik profesional
yang sangat tinggi. Belanda
merupakan negarahukum kode, namun
akuntansinya berorientasi
pada penyajian
wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang
terpisah.
Regulasi Dan Penegakan Aturan AkuntansiRegulasi di belanda tetap liberal hingga tahun
1970 ketika UU Laporan KeuanganTahunan diberlakukan. UU tersebut
merupakan bagian dari program besar perubahan dalam
bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk mencerminkan
harmonisasi hukum perusahaan didalam UE yang akan terjadi.
5.
Inggris
Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi. Konsep
penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar juga berasal dari Inggris.
Regulasi dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum
perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris
secara luas diatur oleh aktiva yang disebut sebagai UU perusahaan. UU tahun
1981 menetapkan lima prinsip dasar akuntansi:
·
Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar
akrual
·
Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap
ketegori aktiva dan kewajiban
dinilai secara terpisah.
·
Prinsip konservatisama diterapkan, khususnya dalam
pengakuan realisasi laba dan
seluruh kewajiban dan kerugian yang
diketahui.
·
Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisiten dari
tahun ke tahun diwajibkan.
·
Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan
yang menggunakan akuntansi.
6.
Amerika
serikat
Akuntansi di amerika serikat diatur oleh badan sektor swasta, tetapi sebuah
lembaga pemerintah juga memiliki
kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri. Kunci utama yang menghubungkan dua sistem kekuasaan yang terbagi ini sehingga
dapat bekerja secara efektif adalah SEC Accounting Series Release
(ASR).
Regulasi Dan Penegakan Aturan
Akuntansi
Sistem AS tidak
memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan
laporan keuangan yang di audit secara periodik. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum
negara bagian, bukan hukum federal. Setiap negara bagianmemiliki hukum
perusahaannya sendiri.
SOAL:
1. Ada berapa alasan dalam penerapan akuntansi di dalam akuntansi
komparatif?
a.
7
b.
5
c.
4
d.
6
Jawaban: C
2. Negara mana yang tidak termasuk di dalam sistem
akuntansi nasional?
a.
Prancis
b.
Amerika serikat
c.
Inggris
d. Spanyol
Jawaban: D
3. Badan akuntansi nasional, komite regulasi nasional
termasuk kedalam organisasi negara mana?
a.
Prancis
b.
Amerika serikat
c.
Inggris
d. Jepang
Jawaban: A
4. Ada berapa Negara yang termasuk di dalam akuntansi
nasional?
a.
5
b.
4
c.
6
d.
7
Jawaban: C
5. Ada berapa prinsip dasar didalam UU 1981?
a.
5
b.
7
c.
8
d. 4
Jawaban: 5
Daftar Pustaka:
Choi,
Frederick D.S and Gary K. Meek. 2010. International Accounting. Buku 1. Salemba
Empat. Jakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Standar_Pelaporan_Keuangan_Internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar