AKUNTANSI
PERUBAHAN HARGA (INFLASI)
Pengertian
Inflasi adalah
kenaikan tingkat harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam
waktu tertentu. Dari pengertian tersebut, apabila terjadi kenaikan harga hanya
bersifat sementara maka kenaikan harga tersebut tidak dapat dikatakan inflasi.
Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus
menerus dan saling pengaruh mempengaruhi.
Inflasi merupakan
masalah ekonomi (peristiwa moneter) yang hampir terjadi di semua negara di
dunia. Inflasi sering diartikan sebagai suatu kecendrungan naiknya harga-harga
secara umum dalam waktu dan wilayah tertentu. Dari pengertian ini dapat diambil
beberapa hal penting dalam memahami inflasi, bahwa inflasi ini terjadi:
Diwarnai kenaikan harga-harga komoditi secara umum, atau hampir semua komoditi
mengalami kenaikan. Kenaikan harga-harga karena, misalnya musiman,
menjelang hari-hari bear, atau yang terjadi sekali saja (tidak mempunyai
pengaruh lanjutan) tidak dapat dikatakan sebagai inflasi.
Secara umum, perubahan harga adalah perbedaan jumlah rupiah untuk
memperoleh barang atau jasa yang sama pada waktu yang berbeda dalam pasar yang
sama (masukan atau keluaran) Karakteristik perubahan harga barang dan jasa, ada
dua jenis perubahan harga yaitu :
1.
Perubahan
Harga Umum
Perubahan
harga umum mencerminkan kenaikan atau penurunan nilai tukar satuan uang atau
dikenal dengan perubahan daya beli.
a)
Inflasi dan
Daya Beli Uang
b)
Implikasi
Akuntansi
c)
Interpretasi
Untung / Rugi Daya Beli
2.
Perubahan
Harga Spesifik
Perubahan harga spesifik adalah perubahan harga barang tertentu karena nilai
instrinsik barang tersebut berubah sehingga nilai tukarnya juga berubah baik di
pasar masukan maupun pasar keluaran.
a)
Implikasi
Akuntansi
b)
Interpretasi
Untung/Rugi Penahanan
Sudut Pandang Internasional Terhadap Akuntansi Inflasi
AMERIKA SERIKAT
Pada tahun 1979, FSAB mengeluarkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (statement of financial accounting
standards-SFAS) No. 33. Berjudul “pelaporan keuangan dan perubahan harga”,
pernyataan ini mengharuskan perusahaan-perusahaan AS yang memiliki persediaan
dan aktiva tetap.
Banyak pengguna dan penyusun
informasi keuangan yang telah sesuai dengan SFAS No.33 mengemukakan bahwa :
·
Pengungkapan ganda yang diwajibkan oleh FASB
membingungkan.
·
Biaya untuk penyusunan pengungkapan ganda ini terlalu
besar.
·
Pengungkapan daya beli konstan biaya historis tidak
terlalu bermanfaat bila dibandingkan data biaya kini.
INGGRIS
Komite Standar Akuntansi Inggris (Accounting Standard
Commitee-ASC) menerbitkan Pernyataan Standard Praktik Akuntansi 16 (Statement
Of Standard Accounting Practice-SSAP 16).
Perbedaan SSAP 16 dengan SFAS 33 yaitu :
Apabila standar AS mengharuskan
akuntansi dolar konstan dan biaya kini, SSAP 16 mengadopsi hanya metode biaya
kini untuk pelaporan eksternal. Apabila penyesuaian inflasi AS berpusat pad
laporan laba rugi, laporan biaya kini di Inggris mewajibkan baik laporan laba
rugi dan neraca biaya kini, beserta pencatatan penjelasan.
Standar di Inggris memperbolehkan tiga pilihan
pelaporan :
·
Menyajikan akun-akun biaya kini sebagai laporan
keuangan dasar dengan akun-akun pelengkap biaya historis.
·
Menyajikan akun-akun biaya historis sebagai laporan
keuangan dasar dengan akun-akun pelengkap biaya kini.
·
Menyediakan akun-akun biaya kini sebagai satu-satunya
akun yang dilengkapi dengan informasi biaya historis yang memadai.
Isu-Isu
Mengenai Inflasi
Terdapat 4 isu akuntansi inflasi diantaranya :
·
Apakah dolar konstan atau biaya kini yang lebih baik
mengukur pengaruh inflasi.
·
Perlakuan akuntansi terhadap keuntungan dan kerugian
inflasi.
·
Akuntansi inflasi luar negeri.
·
Menghindari fenomena kejatuhan ganda.
Soal:
1.
Kenaikan tingkat harga barang dan jasa
secara umum dan terus menerus dalam waktu tertentu, pengertian dari....
a.
Inflasi
b.
Implikasi akuntansi
c.
Pelaporan keuangan
d.
B dan C benar
Jawab: A
2.
Pada tahun berapa FSAB mengeluarkan PSAK no. 33....
a.
1994
b.
1987
c.
1979
d.
1997
Jawaban: C
3.
Ada dua jenis perubahan harga yaitu...
a.
Perubahan harga umum dan Perubahan harga spesifik
b.
Perubahan harga umum dan Perubahan implikasi
c.
Perubahan harga spesifik
d.
Implikasi
Jawaban: A
4.
Terdapat berapa isu mengenai inflasi..
a.
7
b.
8
c.
4
d.
5
Jawaban: C
5.
Apa saja yang termasuk isu-isu mengenai inflasi...
a.
Akuntansi inflasi luar negeri
b.
Menghindari fenomena kejatuhan ganda
c.
Perlakuan akuntansi terhadap keuntungan dan kerugian
inflasi
d.
Semua jawaban benar
Jawab: D
Daftar Pustaka:
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary.
2005. AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 1. Jakarta : Salemba Empat.
Yadiati, Winwin. 2007, Teori Akuntansi – Suatu Pengantar. Jakarta: Kencana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar