Andai Aku Menjadi Menteri Perekonomian
Bagaimana jika aku menjadi Menteri Perekonomian? Untuk berandai-andai
saja saya tidak ada kepikiran untuk menjadi seorang menteri, apalagi menteri
ekonomi. Menurut saya itu pekerjaan yang sangat sulit untuk saya jalankan. Di lihat
dari kepribadian saya sehari-hari saya masih melalaikan tugas dan tidak
bertanggung jawab sama apa yang harus saya lakukan.
Dan seperti yang kita lihat Menteri adalah seorang pemimpin Negara
yang harus mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat dan harus mempunyai
kemampuan yang luar biasa. Yang kita lihat sekarang menjadi seorang menteri itu
tidak mudah apa lagi melihat kondisi perekonomian di Negara kita sekarang yang
tidak seimbang.
Di mulai dari
perbedaan yang sangat jauh, di tengah kota kita lihat mobil-mobil
mewah,perumahan yang sangat tertata dan mewah, pendidikan yang terjamin,
gedung-gedung bertingkat dan lapangan pekerjaan yang terjamin. Bisa kita
bandingkan sekarang dengan pinggiran kota lapak yang sangat sempit, rumah-rumah
kumuh, pendidikan yang kurang memadai dan lapangan pekerjaan yang sangat minim.
Bisa kita
pikirkan sekarang bagaimana beratnya di kasih tanggung jawab yang sangat besar
seperti itu, tugas yang sangat berat yang harus kita jalankan sesuai
janji-janji kita kepada seluruh masyarakat Indonesia. Begitu lah tugas menteri
kita yang membantu presiden untuk mengkoordinasikan perencanaan dan penyusunan
tentang tata perekonomian.
Untuk
berandai-andai jika saya menjadi seorang menteri ekonomi yang harus memimpin Negara
yang pertama kali saya lakukan adalah saya membuat lapangan pekerjaan yang
sangat banyak dan luas. Kenapa tujuan saya seperti itu? karena banyak sekali
pengangguran-pengangguran di negeri kita yang tidak di perhatikan oleh Negara sendiri.
Karena
di jaman sekarang lapangan pekerjaan harus mempunyai tingkat pendidikan yang
tinggi. Dan bagaimana buat pengangguran yang tidak mempunyai pendidikan? Haruskah
di biarkan begitu saja? Bagaimana mereka memenuhi kebutuhan mereka? Nah dari
sini lah kita sebagai petinggi Negara harus memperhatikan warga kita yang
berada di bawah.
Mengadakan pelatihan kepada masyarakat
untuk berwirausaha sehingga pengangguran dapat berkurang atau bahkan menghilang
dari masalah perekonomian Indonesia. Karena pengangguran dan kemiskinan akan
berdampak pada kondisi ekonomi, sehingga kondisi ekonomi tidak stabil.
Masalah perekonomian Indonesia tidak hanya
itu. sektor ekonomi riil, seperti industri rumah tangga, pangan, maupun jasa
pun terkadang masih mengalami hambatan hingga saat ini sehingga masalah
perekonomian yang ada di Indonesia belum tuntas sepenuhnya.
Usaha pemerintah untuk memenuhi kebutuhan
pokok pun seringkali mengalami kendala. Alhasil, kita harus berulang kali
mengimpor beberapa kebutuhan pokok seperti beras atau gandum dari negara lain.
Kenapa demikian? Hal ini disebabkan output pertanian sampai sekarang masih
belum cukup memnuhi kebutuhan pokok dalam negeri. Itu disebabkan oleh kurangnya
perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian.
Bisa kita lihat lahan pertanian di ibukota
sudah hampir menghilang ditelan tingginya gedung-gedung bertingkat dan
kantor-kantor besar. Inilah titik awal masalah perekonomian Indonesia yang
tanpa disadari mempunyai dampak besar terhadap kondisi ekonomi negara tercinta
kita ini.
Sekarang kita coba telaah masalah
perekonomian Indonesia dari sektor usaha mikro. Pemerintah memang sudah
berusaha sebisanya untuk meningkatkan usaha mikro atau usaha kecil dengan
memberikan bantuan-bantuan berupa dana, penyuluhan, serta kerja sama dalam
rangka mengatasi masalah perekonomian Indonesia. Justru, masalah datang dari
persoalan klasik yang hingga saat ini masih terus berlangsung, yaitu birokrasi.
Mungkin
hanya ini yang bisa saya jelaskan ketika saya menjadi seorang petinggi di
Negara yaitu Menteri Perekonomian. Tidak banyak yang harus saya paparkan atau
jelaskan apa yang harus saya lakukan. Mungkin penjelasan diatas rangkuman kecil
apa yang saya lihat di Negara kita ini.
Saya
tidak banyak berandai-andai untuk tugas ini, karena menurut saya ini adalah
suatu kedudukan yang tidak bisa saya jalankan. Seperti yang saya jelaskan di
atas tugas seorang menteri tidak mudah seperti apa yang kita bayangkan dan
inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar