Analisis Laporan keuangan
Internasional
Analisa
laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu
mengevalusi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan
masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling
mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.
Analisis laporan keuangan adalah
mengkonversi data dari laporan keuangan menjadi informasi yang bermanfaat.
Analisis laporan keunagan menjadi sangat penting karena beberapa hal. Dunia
bisnis mengalami pergerakan menuju privatisasi perusahaan publik, liberalisasi
perdagangan, investasi dan kebijakan mata uang. Hal ini menimbulkan peningkatan
yang tajam dalam perdagangan internasional dan investasi. Perkembangan
teknologi seperti pengumpulan informasi, proses informasi, dan komunikasi
memungkinkan untuk membuat informasi keuangan dan non keuangan
tersedia di seluruh dunia secara online.
Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah:
a)
Rasio Likuiditas
Rasio ini berguna
untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka
pendeknya. Ada 3 (tiga) macam rasio likuiditas yang digunakan, yaitu:
1.
Current Ratio
2.
Acid Test Ratio
3.
Cash Position Ratio
b)
Rasio Solvabilitas
Rasio ini
berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh
kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang). Ada 4
(empat) rasio solvabilitas yang digunakan. yaitu:
1.
Total Debt To Equity Ratio
2.
Total Debt To Total Assets Ratio
3.
Long Term Debt To Equity
4.
Long Term Debt To Total Assets
c)
Rasio Profitabilitas
Rasio ini
berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu
periode tertentu. Ada 4 (empat) rasio profitabilitas yang digunakan, yaitu:
1.
Return On Equity (ROE)
2.
Return On Assets (ROA)
3.
Net Profit Margin
4.
Gross Profit Margin
Tujuan Analisis Keuangan:
Tujuan analisis keuangan adalah
untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk
menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Terdapat dua alat penting dalam
melakukan analisis keuangan:
a.
Analisis Rasio
Analisis ini mencakup perbandingan rasio antara suatu
perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio
suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiscal yang lain dan atau
perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku.
b.
Analisis Arus Kas
Analisis ini berfokus pada laporan arus kas, yang
memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar perusahaan, yang
diklasifikasikan menjadi aktifitas operasi, investasi dan pendanaan, serta
pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara
periodik. Misalkan, apakah perusahaan telah menghasilkan arus kas yang positif
dari operasinya.
Kerangka
Dasar Analisis Usaha
Palepu, Bernard, dan
Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis dan penilaian
usaha debgan menggunakan data laporan keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri
dari empat tahap analisis:
1. Analisis
strategi usaha-usaha
2. Analisis
akuntansi
3. Analisis
keuangan
4. Analisis
prospektif
Analisis Laporan Keuangan Internasional (ALKI)
Diperlukan karena adanya
kecenderungan meningkatnya investasi internasional dan dilakukan dengan maksud
agar data keuangan dapat dibandingkan. Sumber informasi untuk analisis laporan
keuangan internasional adalah:
·
Laporan keuangan, jadwal pendukung serta catatan atas
laporan keuangan.
·
Latar belakang kekayaan perusahaan dan
pengungkapannya.
Teknik-teknik analisis Keuangan Internasional yang
telah dipakai adalah:
-
Analisa Trend
Membandingkan
item-item data secara periodik selama 2 tahun atau lebih seperti trend laba, debt
rating, perubahan revenue, pertumbuhan geometrik dsb.
-
Analisa Rasio
Membandingkan
item satu dengan item yang lain laporan keuangan dengan tujuan memperoleh pemahaman
yang sama tentang profitabilitas perusahaan, leverage, likuiditas dan
efisiensi.
a. Penyesuaian
depresiasi
Beban
depresiasi akan mempengaruhi keuntungan, maka perlu diperhatikan umur dari
fungsi aktiva yang harus diputuskan manajemen.
b. Penyesuaian
persediaan LIFO ke FIFO
Persediaan
harus dikonversikan dalam metode FIFO.
c. Cadangan
Cadangan
adalah kemampuan perusahaan untuk membayar atau menutup pengeluaran untuk
menghapus beban.
d. Reformulasi
Laporan Keuangan
Penyesuaian
dari beberapa perubahan setelah adanya beberapa perhitungan pada point-point
tsb di atas.
SOAL:
1. Analisis
laporan keuangan adalah
a.
mengkonversi data dari laporan keuangan menjadi
informasi yang bermanfaat
b.
mengkonversi data dari laporan keuangan menjadi
informasi yang tidak bermanfaat
c.
mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan
masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan
d.
mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan
masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya tidak dapat dipertahankan
Jawaban: A
2. Tujuan analisis
keuangan adalah
a.
mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan
masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya tidak dapat dipertahankan
b.
mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan
masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan
c.
mengkonversi data dari laporan keuangan menjadi
informasi yang bermanfaat
d.
mengkonversi data dari laporan keuangan menjadi
informasi yang tidak bermanfaat
Jawaban: B
3. Salah
satu alat penting dalam melakukan analisis keuangan adalah
a.
Analisis rasio
b.
Analisis trend
c.
Analisis depresiasi
d.
Analisis laporan keuangan
Jawaban: A
4. Rasio
solvabilitas yang sering digunakan adalah
a.
Current Ratio
b.
Acid Test Ratio
c.
Long Term Debt To Equity
d.
Cash Position Ratio
Jawaban: C
5. Jenis-jenis
analisa rasio keuangan kecuali ?
a.
Rasio Likuiditas
b.
Rasio
solvabilitas
c.
Rasio
profitabilitas
d.
Rasio
keuangan
Jawaban: D
Sumber:
Choi D.S. Frederick & Meek K. Gary.
2005. AKUNTANSI INTERNASIONAL, EDISI 5 BUKU 2. Jakarta : Salemba Empat.
Gernoon,
Meek. 2007, Akuntansi Perspektif Internasional (Edisi 5), Yogyakarta: Penerbit
Andi.
http://irmajhe.blogspot.com/2014/12/analisis-laporan-keuangan-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar