PEMBIAYAAN
SEKTOR MIKRO DAN PEMBIAYAAN CORPORATE
Pembiayaan sering disebut juga
dengan keuangan atau budgeting. Di dalam pengertian umum keuangan, kegiatan
pembiayaan meliputi tiga hal yaitu:
1).Budgeting (penyusunan anggaran)
2).Acounting (pembukuan)
3).Auditing (pemeriksaan)
2).Acounting (pembukuan)
3).Auditing (pemeriksaan)
Yang dimaksud dengan Pembiayaan di
dalam organisasi adalah semua urusan yang berkaitan dengan masalah dana atau
apa saja yakni:
a).Pembiayaan yang berkaitan dengan
jalannya organisasi itu sendiri
b).Pembiayaan yang berhubungan dengan operasi atau kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi.
b).Pembiayaan yang berhubungan dengan operasi atau kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi.
PEMBIAYAAN SEKTOR MIKRO
Pembiayaan sektor mikro ialah kegiatan
sektor keuangan berupa penghimpunan dana yang ditunjukan untuk masyarakat bawah
hingga menengah. Pembiayaan sektor mikro mempunyai efek multiplayer yang cepat
dalam meningkatkan ekonomi bangsa Indonesia. Di dalam pembiayaan mikro ada
pembiayaan yang besar, seperti untuk perusahaan dan ada yang kecil. Ada pembiayaan
untuk konsumtif ada pula pembiayaan untuk kegiatan produktif. Sektor ekonomi
mikro itu ada yang produktif dan ada yang konsumtif.
PEMBIAYAAN CORPORATIVE
Corporate governance merupakan cara atau
mekanisme untuk memberikan keyakinan pada para pemasok dana perusahaan akan
diperolehnya return atas investasi. Forum for Corporate Governance in Indonesia
(FCGI, 2000) menyatakan bahwa CG adalah seperangkat peraturan yang menetapkan
hubungan antara pemegang saham, pengurus, pihak kreditur, pemerintah, karyawan
serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya sehubungan
dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata lain sistem yang
mengarahkan dan mengendalikan perusahaan.
PEMBIAYAAN YANG PALING MENGUNTUNGKAN
Menurut saya pembiayaan yang paling
menguntungkan diantara sektor mikro dan corporate adalah pembiayaan sektor
mikro karena sebagian besar masyarakat Indonesia adalah pelaku usaha mikro. Karena
efek multiplayernya lebih cepat dibandingkan dengan memberi pembiayaan kepada
sektor besar.
Dan sebagian besar perbankan di Indonesia memakai pembiayaan sektor mikro.
TANTANGAN PEMBIAYAAN SEKTOR MIKRO DAN
PEMBIAYAAN CORPORATE
Tantangan pembiayaan sektor mikro dalam
lembaga keuangan adalah mampu mengenali karakteristik pasar,melakukan cost
monitoring,keterbatasan sumber dana jangka panjang dan lainnya. Sedangkan tantangan
pembiayaan corporative adalah pembentukannya membutuhkan biaya yang cukup
tinggi,resiko perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran bungan dan pokok
utang.
Sumber :
http://www.untukku.com/artikel-untukku/pengertian-pembiayaan-untukku.html
http://www.tamzis.com/index.php?option=com_content&task=view&id=102&Itemid=9
http://pustakaakuntansiku.wordpress.com/2009/08/20/praktek-corporate-governance-terhadap-resiko-kredit-yield-surat-hutang-obligasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar