SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Sejarah
Sistem Perekonomian Indonesia
Indonesia terletak di posisi
geografis antara benua Asia dan Eropa serta samudra Pasifik dan Hindia, sebuah
posisi yang strategis dalam jalur pelayaran niaga antar benua. Salah satu jalan
sutra, yaitu jalur sutra laut, ialah dari Tiongkok dan Indonesia, melalui selat
Malaka ke India. Dari sini ada yang ke teluk Persia, melalui Suriah ke laut
Tengah, ada yang ke laut Merah melalui Mesir dan sampai juga ke laut Tengah
(Van Leur). Perdagangan laut antara India, Tiongkok, dan Indonesia dimulai pada
abad pertama sesudah masehi, demikian juga hubungan Indonesia dengan
daerah-daerah di Barat (kekaisaran Romawi).
Perdagangan di masa kerajaan-kerajaan tradisional disebut oleh Van Leur mempunyai sifat kapitalisme politik, dimana pengaruh raja-raja dalam perdagangan itu sangat besar. Misalnya di masa Sriwijaya, saat perdagangan internasional dari Asia Timur ke Asia Barat dan Eropa, mencapai zaman keemasannya. Raja-raja dan para bangsawan mendapatkan kekayaannya dari berbagai upeti dan pajak. Tak ada proteksi terhadap jenis produk tertentu, karena mereka justru diuntungkan oleh banyaknya kapal yang “mampir”.
Perdagangan di masa kerajaan-kerajaan tradisional disebut oleh Van Leur mempunyai sifat kapitalisme politik, dimana pengaruh raja-raja dalam perdagangan itu sangat besar. Misalnya di masa Sriwijaya, saat perdagangan internasional dari Asia Timur ke Asia Barat dan Eropa, mencapai zaman keemasannya. Raja-raja dan para bangsawan mendapatkan kekayaannya dari berbagai upeti dan pajak. Tak ada proteksi terhadap jenis produk tertentu, karena mereka justru diuntungkan oleh banyaknya kapal yang “mampir”.
Sejarah Perkembangan Sistem Ekonomi Indonesia
·
1950-1959:sistem ekonomi liberal
(masa demokrasi liberal)
·
1959-1966:Sistem Ekonomi
Etatisme(masa demokrasi terpimpin)
·
1966-1998:sistem Ekonomi pancasila
(Demokrasi Ekonomi)
·
1998-sekarang :sistem Ekonomi
pancasila(demokrasi Ekonomi)yang dalam prakteknya cenderung liberal.
Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem perekonomian adalah sistem yang
digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya
baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar
antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana
cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya,
semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.Kebanyakan sistem ekonomi di
dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Macam-Macam Sistem Ekonomi:
1.Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi yang masih terikat
dengan adat istadat kebiasaan dan nilai budaya setempat.
2.Sistem Ekonomi Kapitalis
Sistem ekonomi yang memberi kebebasan
kepada masyarakat untuk memilih dan melakukan usaha sesuai keinginan dan
keahliannya.
3.Sistem Ekonomi Sosialis (ETATISME)
Sistem Ekonomi yang seluruh kegiatan
Ekonominya direncanakan,dilaksanakan,dan diawasi oleh pemerintah secara
terpusat.
4.Sistem Ekonomi Campuran
Gabungan dari sistem perekonomian
Liberal dan sosialis.
Misalnya:Afrika,Amerika
Latin,dan Asia
Saya
mengucapkan terima kasih untuk bapak/ibu/kakak yang secara tidak langsung telah
mengizinkan saya untuk mengcopy data yang saya butuhkan untuk tugas
ini J
http://putrijulaiha.wordpress.com/2011/04/08/sistem-perekonomian-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar